Dari Startup Kopi ke Emiten Bursa: FORE IPO!

Fore Coffee akhirnya resmi menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2025.

4/16/20251 min read

Fore Coffee Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Incar Ekspansi Nasional

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (kode saham: FORE) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 April 2025. Langkah ini menandai transformasi penting bagi Fore Coffee, yang dikenal sebagai salah satu brand kopi lokal berbasis teknologi di Indonesia, dalam memperluas jangkauan bisnisnya melalui pasar modal.

Melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO), Fore menawarkan sebanyak 1,88 miliar saham baru atau setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan di kisaran Rp160 hingga Rp202 per saham, dengan potensi dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp379,76 miliar.

Dalam prospektus resminya, manajemen Fore Coffee menyampaikan bahwa dana hasil IPO akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis, termasuk pembukaan sekitar 140 gerai baru di berbagai wilayah Indonesia hingga tahun 2026. Selain itu, sebagian dana akan digunakan untuk pengembangan teknologi aplikasi dan sistem, serta peningkatan kapasitas produksi dan distribusi.

Fore Coffee merupakan perusahaan yang mengusung konsep "new retail" dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam operasional bisnisnya, mulai dari pemesanan hingga distribusi. Sejak didirikan pada tahun 2018, Fore telah berkembang pesat dan dikenal sebagai salah satu pionir dalam industri kopi berbasis teknologi. Pencatatan saham di BEI merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Fore dalam menghadapi persaingan di industri minuman siap saji, khususnya di segmen kopi premium.

Direktur Utama PT Fore Kopi Indonesia Tbk, Elisa Suteja, menyatakan bahwa IPO ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan dalam memperluas visinya untuk menjadi brand kopi lokal yang tidak hanya unggul secara produk, tetapi juga dalam inovasi teknologi dan keberlanjutan bisnis.

Pencatatan FORE turut menambah daftar emiten sektor consumer cyclical, khususnya food & beverage, yang melantai di BEI. Dengan pertumbuhan konsumsi kopi di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun, langkah ini dinilai sebagai keputusan strategis yang menjanjikan, baik bagi perusahaan maupun investor publik.

Foto : Beauty Journal